Artikel pendek lebih OK

facebook twitter digg technorati stumbleupon delicious reddit plusone
Artikel pendek lebih OK dibaca daripada artikel panjang. Artikel pendek yang singkat biasanya lebih saya sukai untuk dibaca. Kenapa? karena kalau pendek kan cepat selesai bacanya. Nggak perlu waktu lama, ntar keburu ngantuk. Yah kalau cuma ngantuk sih mendingan, kalau kepegang kepalanya doang tanpa ekornya kan repot jadinya. Bisa-bisa salah paham nantinya.

Maka saran saya buat saja artikel yang relatif pendek. Jikalau terpaksa harus panjang maka jadikan 2 atau 3 artikel bersambung. Dengan menjadikan 2 atau 3 artikel akan lebih mudah dipahami dan tidak membosankan. Seperti senetron gitu deh. Bersambung dan dikasih sedikit cuplikan di akhir artikelnya supaya yang membaca pada penasaran dan balik lagi.

Bicara tetang membosankan, orang indonesia kan cenderung bosenan. Maunya penjelasan yang detail tapi ya itu, kalau didetailkan akan jadi panjang ujung-ujungnya bosen. Termasuk saya... :)

Penulis pun juga untung, dengan artikel bersambung tentu akan memberi kesempatan otak berpikir. Berpikir untuk lebih mendetailkan tema yang dibahas. Sehingga lebih tajam dan akurat. Tidak memakan banyak waktu lama, karena bisa dicicil. Cukup 4 sampai 5 paragraf  ndak lebih. Contohnya ya artikel ini...

Artikel yang Berkaitan


0 komentar:

Posting Komentar

 
mas winardi klaten © 2011 | Template by Blogger Templates Gallery - Life2Work